Sunday, December 19, 2021

Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Oleh Mahasiswa


 Kata Pengantar

assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah yang telah menolong saya menyelesaikan Proposal ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan NYA mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta yakni nabi muhammad SAW.

Proposal ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Oleh Mahasiswa, yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Proposal ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya proposal ini dapat terselesaikan.

Semoga Proposal ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun Proposal ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

                                                                                                                



02  Januari 2014

                                                            Penyusun




(Hendri Ristiawan)

Daftar Isi

Kata Pengantar…………………………………………………………………………1

Daftar Isi………………………………………………………………………………..2

Bab I ...................………………………………………………………………………3   

Latar Belakang Masalah ................................................................................................3
Rumusan Masalah...........................................................................................................4
Tujuan Penelitian............................................................................................................4
Manfaat Penelitian..........................................................................................................4

Bab II…………………………………………………………………………………..5

A. Kerangka Teori...........................................................................................................5

Bab III…………………………………………………………………………………..7

Metodologi ......................................................................................................................7
Langkah Kerja .................................................................................................................8
Jadwal Kerja ....................................................................................................................8
Tempat / Lokasi................................................................................................................8
Penutup ............................................................................................................................8
Saran ................................................................................................................................8


Daftar Pustaka .................................................................................................................9


BAB I


  1. Latar Belakang Masalah
Pengertian
Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka keberhasilan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh faktor pengajar/dosen, melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa. Kurikulum baru tahun 2004 mempertegas bahwa proses pembelajaran harus berpusat pada peserta belajar, pengajar bukan sebagai satu-satunya sumber belajar atau sumber informasi, melainkan berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan motivator dalam pembelajaran.

Selain sumber belajar berupa perpustakaan yang tersedia di kampus, sekarang ini berkembang teknologi internet yang memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggali ilmu pengetahuan. Melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga dapat mempermudah proses studinya.

 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar, antara lain : optimalisasi pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar, pemenuhan koleksi buku-buku yang tersedia di perpustakaan, pemanfaatan internet sebagai sumber belajar, serta pemanfaatan sumber daya lingkungan sebagai sumber belajar.

 Batasan Masalah
Meskipun banyak permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran, namun dalam penelitian ini hanya membatasi pada masalah pemanfaatan internet sebagai sumber belajar oleh mahasiswa.



  1.  Rumusan Masalah

Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut:

a)      Apakah mahasiswa UNIVERSITAS JAMBI telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
b)      Alasan apa yang memotivasi mahasiswa UNIVERSITAS JAMBI memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
c)      Faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat mahasiswa UNIVERSITAS JAMBI untuk memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?

  1. Tujuan Penelitian

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
  1. Jumlah mahasiswa UNIVERSITAS JAMBI yang telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
  2. Alasan yang memotivasi mahasiswa UNIVERSITAS JAMBI memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
  3. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat mahasiswa UNIVERSITAS JAMBI memanfaatkan internet sebagai sumber belajar 

  1.  Manfaat Penelitian    
 Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :

  1. Bagi mahasiswa, untuk lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi internet sebagai sumber belajar, sehingga mempercepat masa studinya.
  2. Bagi program studi, sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan dan program kerja yang berkaitan dengan fasilitas sumber belajar.
  3. Bagi peneliti, sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan penguasaan teknologi informasi sehingga dapat memperbaiki kemampuan dalam mengajar 
BAB II

A. Kerangka Teori

1.  Pengertian Internet

Internet adalah kependekan dari inter-network. Secara harfiah mengandung pengertian sebagai jaringan komputer yang menghubungkan beberapa rangkaian (www.wikipedia.com). Jaringan internet juga didefinisikan sebagai jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dikomunikasikan antar belahan dunia secara instan dan global (www.jurnal-kopertis4.org). Selain kedua pengertian di atas, internet juga disebut sebagai sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (e-mail, chat), diskusi (usenet news, milis, bulletin board), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Ghoper), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP),

Sejalan dengan perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce, e-Banking, e-Government, e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk  sekolah maya. E-Learning merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet. 

Bagi para pengajar, internet bermanfaat dalam mengembangkan profesinya, karena dengan internet dapat :

a)      meningkatkan pengetahuan.
b)      berbagi sumber diantara rekan sejawat.
c)      bekerjasama dengan pengajar di luar negeri.
d)     kesempatan mempublikasikan informasi secara langsung.
e)      mengatur komunikasi secara teratur.
f)       berpartisipasi dalam forum-forum lokal maupun internasional.


2. Bahaya

Perilaku Adiktif / Pecandu Seorang pecandu internet akan menghabiskan waktu berjam-jam bahkan sampai berhari-hari berada didepan komputer untuk online. Untuk pecandu surfing di  Handphone  / Blackberry biasanya mereka  asik  berinternet tanpa memperdulikan tempat dan waktu (mobile).  “Dampak dari kecanduan internet juga tidak main-main. Mulai dari dipecat dari pekerjaan, perceraian, atau kecelakaan mobil akibat menyetir sambil menulis  SMS atau  chatting.  Pecandu internet biasanya kecanduan bermain  Games Online,  blogging,  situs jejaring sosial, jual beli, chating  dan aplikasi-aplikasi internet lain yang sangat menghabiskan waktu.
Menurut Hack dalam situs “wartawarga.gunadarma.ac.id”, penyebab seseorang menjadi pecandu internet adalah:
“Pecandu internet dapat disebabkan oleh informasi yang sangat deras dari luar yang ingin diserap atau diperoleh remaja yang dapat bersumber dari perusahaan, institusi, departemen-departemen, sekolah ataupun remaja itu sendiri. Pecandu internet bisa siapa pun, dari mana pun, kapan pun”.

3. Pengaruh

Adalah daya atau timbul dari sesuatu ( orang atau benda ) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang. Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka kegiatan belajar mengajar diperguruan tinggi tidak hanya ditemukan oleh faktor pengajar/dosen, melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa.




BAB III

  1. METODOLOGI ( Deskriptif )

Dalam menjalankan pengerjaan penelitian ilmiah ini saya menggunakan metode Deskriptif. Karena dengan menggunakan metode Deskriptif saya bisa lebih menjelaskan dengan terperinci tentang Penggunaan Internet Bagi Mahasiswa.
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti setatus sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistempeikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskipsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
Definisi
Menurut Whintney (1960), metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajarai masalah-masalah dalam masyarakat serta tatacara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Dalam metode deskriptif, peneliti bisa saja membandingkan fenomena-fenomena tertentu sehingga merupakan suatu setudi komparatif . adakalanya peneliti mengadakan klasifikasi, seerta penelitian terhadap fenomena-fenomena dengan menetapkan suatu setandar atau suatu norma tertentu sehingga banyak ahli menamakan metode deskriptif ini dengan nama survei normatif (normative survey). Dengan metode deskriptif ini juga diselidiki kedudukan (status) fenomena atau factor dan melihat hubungan antara satu factor dengan factor  yang lain. Karenanya, metode deskriptif juga dinamakan studi status (satus study).



  1. Langkah Kerja

Langkah kerja yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif yang lebih memaparkan peristiwa dengan fakta-fakta dan juga sifat-sifat hubungan antara fenomena yang diselidiki.

  1. Jadwal Kerja

Pengerjaan dari proposal ini rencananya akan saya lakukan pada tanggal 15 Januari 2014. Jika tidak ada suatu masalah apapun.

  1. Tempat/lokasi

Penelitian ini akan saya lakukan di UNIVERSITAS JAMBI.

  1.  Penutup

     Contoh proposal penelitian ilmah ini mengangkat persoalana bagaimana pemnfaatan media online dikalangan mahasiswa Universitas Jambi. Pemanfataan media online merupakan perbuatan memanfaatkan suatu hasil dari teknologi tinggi dalam bidang informasi dan komunikasi.

  1.   Saran

Berdasarkan beberapa uraian dan kesimpulan tersebut maka perlu kiranya penulis untuk   menyampaikan saran sebagai usaha untuk meningkatkan efektifitas pemanfaatan media online     sebagai sumber belajar dikalangan mahasiwa.





Daftar Pustaka

 http://www.google.co.id

 http://www.wikipedia.com

 http://www.jurnal-kopertis4.org

 http://wartawarga.gunadarma.ac.id


 http://skripsiq.blogspot.com/2011/12/pengaruh-penggunaan-internet-terhadap.html